iPhone 12 dan iPhone 13 merupakan smartphone buatan Apple yang sudah mendukung 5G.
Kedua perangkat tersebut sudah resmi diluncurkan secara global, termasuk di Indonesia.
iPhone 12 lebih dulu hadir di Indonesia pada Desember tahun lalu dan kini sudah tersedia di berbagai gerai.
Sementara iPhone 13 baru saja mendarat di Indonesia pada tahun ini, tepatnya di bulan November lalu.
Meski kedua perangkat sudah mendukung 5G, sayangnya fitur tersebut masih sulit untuk digunakan di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengungkapkan alasan di balik hal tersebut.
“Saat ini kualifikasi itu (5G) belum semua handphone di Indonesia membuka software-nya,” ujarnya dalam acara Retrospeksi 2021 dan Outlook 2022, Selasa (28/12).
Ia mengungkapkan jika baru beberapa merek smartphone yang sudah membuka software-nya untuk mendukung 5G.
Samsung dan Oppo menjadi dua merek smartphone yang disebut sebagai contoh oleh Johnny.
“Tetapi, teknologi seperti Apple misalnya, belum dibuka,” terangnya.
Johnny mengungkapkan jika jaringan 5G Apple itu bergerak di spektrum 2,6Ghz.
Sementara di Indonesia sendiri, menurutnya belum ada layanan yang mendukung spektrum tersebut untuk 5G.
Saat ini layanan yang mendukung 5G di Indonesia itu baru berada di spektrum 2,1Ghz dan 2,3Ghz.
Dengan begitu, meskipun Apple telah membuka software-nya tetap belum ada layanannya.
“5G yang ada adalah 5G teknologi Asia, sedangkan teknologi Amerika 2,6Ghz dan 3,5Ghz itu saat ini belum,” ungkap Johnny.