
Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka? Ini Penjelasan Menpan RB
Menjelang pertengahan tahun 2025, banyak masyarakat yang menaruh harapan besar pada pembukaan seleksi CPNS. Antusiasme ini bukan hal yang mengherankan, mengingat seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi jalur strategis untuk mendapatkan pekerjaan tetap di pemerintahan dengan gaji dan tunjangan yang menjanjikan. Namun, kapan sebenarnya seleksi CPNS 2025 akan dibuka? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) akhirnya angkat bicara menjawab keresahan ini.
Menurut pernyataan resmi dari Kemenpan RB, hingga Juni 2025, belum ada kepastian tanggal mengenai pembukaan seleksi CPNS 2025. Hal ini disebabkan karena pemerintah masih menyelesaikan proses rekrutmen dan pengangkatan dari seleksi CPNS dan PPPK tahun 2024 yang hingga kini masih berjalan. Proses tersebut harus dituntaskan terlebih dahulu sebelum pemerintah menetapkan formasi dan jadwal resmi untuk seleksi tahun berikutnya.
Menteri PAN RB, Rini Widyantini, menyatakan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah mengisi formasi dari hasil seleksi tahun sebelumnya. Jumlahnya tidak sedikit, mencapai ratusan ribu. Sebanyak lebih dari 300 ribu formasi belum sepenuhnya terpenuhi akibat berbagai proses teknis dan administratif yang harus dilalui. Oleh karena itu, proses seleksi CPNS 2025 masih harus menunggu waktu yang tepat agar tidak tumpang tindih dan memastikan semua berjalan sesuai prosedur.
Lebih lanjut, pemerintah juga masih melakukan depo 10k evaluasi terhadap kebutuhan pegawai negeri sipil di berbagai kementerian dan lembaga negara. Penyesuaian jumlah formasi dan posisi yang dibutuhkan akan mempertimbangkan faktor efektivitas kinerja pemerintahan, efisiensi anggaran, serta fokus pembangunan nasional dalam lima tahun ke depan. Rencana kebutuhan ASN (RKA ASN) dari masing-masing instansi juga masih dikumpulkan dan dianalisis oleh tim teknis di Kemenpan RB dan BKN.
Meski belum ada tanggal pasti, sejumlah prediksi menyebutkan bahwa seleksi CPNS 2025 kemungkinan akan dibuka pada kuartal akhir tahun ini, yakni sekitar Oktober hingga Desember 2025. Namun hal ini masih bersifat spekulatif dan belum dapat dijadikan pegangan pasti. Pemerintah menegaskan bahwa pengumuman resmi hanya akan disampaikan melalui situs resmi Kemenpan RB dan BKN.
Di tengah maraknya kabar hoaks yang beredar di media sosial dan berbagai situs tidak resmi, masyarakat diminta untuk tetap waspada. Beberapa situs bahkan mengklaim sudah membuka pendaftaran seleksi CPNS 2025, lengkap dengan tautan dan permintaan dokumen pribadi. Pemerintah mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan mengisi data pribadi pada tautan mencurigakan yang belum terverifikasi keasliannya.
Sambil menunggu pembukaan resmi, masyarakat yang berminat mengikuti seleksi CPNS disarankan untuk mulai mempersiapkan diri. Persiapan bisa dimulai dari mempelajari kembali materi-materi tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) seperti Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensia Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi. Selain itu, pastikan semua dokumen seperti ijazah, KTP, kartu keluarga, SKCK, dan surat keterangan sehat sudah disiapkan sejak dini.
Bagi yang belum memiliki pengalaman mengikuti tes CAT (Computer Assisted Test), kini banyak tersedia simulasi online yang bisa diakses secara gratis. Mengikuti simulasi ini akan membantu pelamar terbiasa dengan sistem yang digunakan pemerintah serta melatih kecepatan dan ketepatan menjawab soal.
Kesimpulannya, hingga saat ini belum ada jadwal pasti untuk pembukaan seleksi CPNS 2025. Pemerintah masih menyelesaikan rekrutmen tahun sebelumnya serta merumuskan formasi yang sesuai dengan kebutuhan nasional. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak mudah percaya kabar bohong, dan fokus mempersiapkan diri agar siap saat seleksi resmi diumumkan. Kabar baik mungkin tinggal menunggu waktu—dan kesiapan adalah kunci utama untuk sukses.
BACA JUGA: Mahasiswa BSA UAD Raih Juara I Lomba Baca Berita Arab Tingkat Internasional

Mahasiswa BSA UAD Raih Juara I Lomba Baca Berita Arab Tingkat Internasional
Sering kali seseorang menghabiskan waktu senggang dengan melakukan kegiatan yang dapat memanjakan tubuh maupun pikiran, tetapi berbeda dengan Zumrotul Imanda atau yang akrab disapa dengan Manda. Ia mengisi waktu luangnya dengan mengikuti lomba baca berita Arab tingkat internasional dalam acara Gelanggang Kreasi Dunia Arab Berprestasi (GRADASI) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung.
Mahasiswa Program Studi BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu mengaku senang dan bersyukur karena dapat mengembangkan minat dan potensi yang dimiliki. Ia juga berharap untuk dapat terus meningkatkan minat lomba baca berita Arab bagi pelajar ataupun mahasiswa di Indonesia.
Manda menjelaskan bahwa dibutuhkan waktu lima sampai delapan hari untuk mempersiapkan lomba mulai dari pencarian teks, penentuan tanda baca yang sesuai dengan gramatikal, latihan pelafalan agar sesuai dengan makhraj hurufnya, dan yang terakhir proses editing video.
“Sebelum mengikuti lomba, terlebih dahulu saya persiapkan beberapa informasi berita rujukan, teks berita, setting tempat take video, alat-alat perekam, dan software editing sederhana,” ujar Manda ketika diwawancarai pada 18 Juli 2022.
Dalam mempersiapkan perlombaan, ia mengaku mengalami beberapa kesulitan salah satunya adalah minimnya fasilitas yang mendukung karena ia masih berada di kampung halaman. Kendala ini tidak menjadikan Manda patah semangat, hingga pada akhirnya ia berhasil meraih juara pertama dari 27 peserta yang terdata.
“Berprestasi di bidang lomba apa pun kuncinya adalah mau atau tidaknya mencoba. Sebab, ketika berkompetisi banyak yang harus dipertaruhkan mulai dari tenaga hingga pikiran, terlebih dalam suatu kejuaraan. Kemenangan mungkin sebatas euforia yang sementara, apa pun hasilnya kita semua telah berprestasi dari progresivitas yang telah dilakukan,” pesan Manda.
Serangan besar-besaran Rusia ke Ukraina membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump marah besar kepada Presiden Vladimir Putin dan menjadi sorotan berita internasional pada Senin (26/5).
Serangan Rusia ini menjadi yang terbesar sejak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 lalu dan berangsung kala Rusia-Ukraina tengah menjajaki perundingan gencatan senjata dibantu AS.
“Saya selalu punya hubungan yang sangat baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tapi joker123 gaming sesuatu telah terjadi padanya. Dia benar-benar GILA!” kata Trump di platform media sosial miliknya, Truth Social.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendukung Papua Nugini bergabung sebagai anggota ASEAN.
Usulan Prabowo itu disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya usai mendampingi Prabowo pada KTT ke-46 ASEAN di Malaysia, Senin (26/5).
“Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN,” kata Teddy dalam keterangannya.
Baca Juga : Gaji 13 PNS Cair Seminggu Lagi: Ini Jadwal, Syarat, dan Besaran yang Diterima

Pemerintah Fokus pada Pengembangan SDM ASN 2025: Mewujudkan Birokrasi Kelas Dunia
Di tahun 2025, pemerintah Indonesia semakin memperkuat perhatian pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini menjadi salah satu prioritas utama dalam rangka mewujudkan birokrasi yang modern, responsif, dan mampu memberikan pelayanan publik berkualitas tinggi. Fokus pengembangan SDM ASN merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan global dan mempercepat transformasi digital yang sudah mulai berjalan di lingkungan pemerintahan.
Pengembangan SDM ASN bukan hanya iam-love.co sekadar peningkatan kemampuan teknis, melainkan juga mencakup penguatan soft skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan adaptasi terhadap perubahan. Pemerintah menyadari bahwa ASN yang unggul harus mampu berinovasi dan berkolaborasi lintas sektor demi mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan efisien.
Salah satu program utama pemerintah di tahun 2025 adalah pelaksanaan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan bagi ASN. Pelatihan ini tidak hanya fokus pada penguasaan tugas-tugas administratif, tetapi juga mengedepankan keterampilan digital yang sangat dibutuhkan di era Revolusi Industri 4.0. Digitalisasi proses kerja, seperti penggunaan sistem e-government dan aplikasi manajemen kinerja, semakin meluas dan menuntut ASN untuk terus meningkatkan literasi teknologi mereka.
Selain itu, pemerintah juga mendorong penerapan sistem merit dalam manajemen ASN. Sistem merit ini memastikan bahwa setiap pegawai ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan kinerjanya. Dengan demikian, peluang pengembangan karier yang adil dan transparan dapat tercipta, memotivasi ASN untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal bagi organisasi dan masyarakat.
Dalam rangka mempercepat pengembangan SDM ASN, pemerintah melakukan kolaborasi dengan berbagai institusi, termasuk lembaga pendidikan, sektor swasta, dan organisasi internasional. Kerja sama ini bertujuan menghadirkan program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan zaman serta berbasis pada standar global. Melalui pendekatan ini, ASN tidak hanya mampu mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga mampu memberikan inovasi dalam pelayanan publik.
Selain peningkatan kompetensi, perhatian juga diberikan pada kesejahteraan ASN sebagai faktor penting dalam mendukung produktivitas kerja. Pemerintah berupaya meningkatkan tunjangan, fasilitas, dan kondisi kerja yang layak agar ASN merasa dihargai dan termotivasi dalam menjalankan tugasnya. Kesejahteraan yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung kinerja optimal.
Tantangan dalam pengembangan SDM ASN tentu tidak bisa diabaikan. Di antaranya adalah resistensi terhadap perubahan, disparitas kompetensi antar daerah, serta kebutuhan anggaran yang besar. Namun, pemerintah terus berupaya mengatasi kendala tersebut melalui kebijakan yang inklusif dan program-program inovatif yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Pengembangan SDM ASN di tahun 2025 menjadi fondasi penting dalam mendukung visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045. ASN yang profesional, adaptif, dan kompeten akan menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan. Dengan komitmen tinggi dan kerja sama semua pihak, pemerintah optimis dapat menciptakan birokrasi yang tidak hanya melayani, tetapi juga mampu bertransformasi menghadapi dinamika zaman.
Secara keseluruhan, fokus pemerintah pada pengembangan SDM ASN di tahun 2025 merupakan langkah nyata dalam membangun sumber daya aparatur yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi masa depan. Hal ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Indonesia dalam menciptakan pemerintahan yang efektif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, pelayanan publik yang lebih baik dapat terwujud, mendukung kemajuan bangsa secara menyeluruh.
BACA JUGA: Strategi Pegawai Pemerintah dalam Menyikapi Berita Nasional Kontroversial

Berita Bencana Longsor di Mojokerto: Dampak dan Upaya Penanggulangan
Pada hari Selasa, 4 April 2025, sebuah bencana longsor terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Longsor ini mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah rumah dan fasilitas umum di sekitar daerah tersebut. Bencana ini terjadi setelah hujan lebat yang melanda wilayah tersebut selama beberapa hari berturut-turut. Kejadian ini menambah deretan bencana alam yang melanda berbagai daerah di Indonesia, yang kerap dihadapkan dengan kondisi cuaca ekstrem saat musim hujan.
Longsor di Mojokerto terjadi di kawasan pegunungan yang sering kali rawan terhadap bencana alam seperti tanah longsor, terutama jika hujan turun dengan intensitas tinggi. Sebagian besar rumah yang terdampak berada di kawasan kaki gunung, yang dikenal memiliki struktur tanah yang rentan terhadap pergerakan tanah. Beberapa laporan menyebutkan bahwa longsor menutupi akses jalan utama dan menyebabkan beberapa desa terisolasi. Saat ini, tim SAR dan relawan tengah bekerja keras untuk mengevakuasi korban yang terjebak serta membersihkan material longsoran yang menutupi jalan.
Dampak dari bencana ini cukup besar, dengan beberapa rumah rusak total dan beberapa warga dilaporkan hilang. Sebagian besar korban berasal dari daerah yang terletak di lereng gunung, yang merupakan kawasan pemukiman padat penduduk. Tim penanggulangan bencana dari pemerintah daerah Mojokerto bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan sejumlah relawan terus berupaya mencari dan menyelamatkan korban yang tertimbun. Upaya pencarian dan evakuasi korban terus dilakukan, meskipun cuaca buruk yang masih melanda memperlambat proses tersebut.
Sebagai bagian dari upaya penanggulangan, BPBD Mojokerto dan instansi terkait segera mendirikan posko darurat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan telah disalurkan ke lokasi pengungsian. Sementara itu, beberapa peralatan berat juga diterjunkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan dan fasilitas umum lainnya. Pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan, mengingat curah hujan yang masih tinggi.
Selain itu, bencana ini menjadi peringatan akan pentingnya pengelolaan kawasan rawan bencana. Wilayah Mojokerto, terutama yang terletak di https://www.roastytoastyni.com/ daerah perbukitan, memang dikenal sebagai daerah yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana longsor. Pemerintah daerah diharapkan dapat lebih fokus pada pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap bencana, serta melakukan program penghijauan untuk menjaga kestabilan tanah. Penyuluhan kepada masyarakat tentang cara-cara menghindari dan memitigasi bencana juga menjadi langkah penting agar warga lebih siap menghadapi bencana serupa di masa depan.
Secara keseluruhan, bencana longsor di Mojokerto menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat setempat. Pemerintah dan masyarakat terus bekerja sama untuk melakukan evakuasi dan pemulihan pasca-bencana. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih mengedepankan kewaspadaan terhadap bencana alam dan meningkatkan upaya mitigasi agar bencana serupa tidak menyebabkan dampak yang lebih besar di masa yang akan datang.
Baca Juga : Indonesia Siap Beri Bantuan untuk Masyarakat Myanmar dan Thailand